Asuransi

BSI Perluas Cakupan Asuransi Remitansi di Korea Selatan

BSI Perluas Cakupan Asuransi Remitansi di Korea Selatan
BSI Perluas Cakupan Asuransi Remitansi di Korea Selatan

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau biasa dikenal dengan BSI, terus melakukan langkah ekspansif dalam bisnis remitansi mereka dengan memperluas jangkauan layanan ke Korea Selatan. Ekspansi ini menjadi bagian dari strategi BSI untuk memperkuat penetrasinya di sektor perbankan syariah di kawasan Asia yang memiliki potensi besar dan terus berkembang.

Langkah ini diambil dengan pertimbangan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan, yang secara resmi tercatat mencapai lebih dari 60 ribu orang. Pemilihan waktu ekspansi pada awal tahun ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi besar tersebut dalam rangkaian langkah strategis BSI untuk memperluas cakupan layanan remitansi ke beberapa negara di Asia lainnya. Sebelumnya BSI telah memiliki kehadiran di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Jepang.

Menurut Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, langkah ini adalah bagian dari usaha BSI untuk tidak hanya sekedar memperluas tetapi juga memperdalam ekosistem halal, baik di dalam maupun di luar negeri. "Kami akan terus menjajaki potensi pengembangan halal ekosistem di dalam dan luar negeri, salah satunya lewat bisnis remitansi," ungkap Anton pada sebuah keterangan resmi yang diumumkan hari Senin, 3 Maret 2025.

Perkembangan yang dicapai BSI dalam hal remitansi sangat signifikan. Pada Januari 2025, BSI telah mencatat adanya pertumbuhan yang cukup mengesankan dalam bisnis remitansi. Mereka mengelola transaksi remitansi di 13 negara yang total volumenya mencapai angka Rp10 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 42 persen secara tahunan atau year-on-year. BSI meyakini bahwa peningkatan ini adalah indikasi dari bertumbuhnya kepercayaan dan ketergantungan para pelanggan terhadap layanan remitansi yang disediakan oleh mereka.

Melihat pentingnya alur transaksi yang lancar dan efektif, BSI mengambil langkah proaktif dengan menggandeng mitra lokal di Korea Selatan, yaitu Gmoney Trans. Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang diinisiasi untuk memperlancar proses bisnis remitansi. Melalui kerja sama ini, nasabah di Korea Selatan akan mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam membuka rekening BSI tanpa harus kembali ke tanah air. Hal ini tentunya menjadi solusi praktis bagi para PMI yang ingin tetap terhubung dengan sistem perbankan di Indonesia.

Selain itu, layanan remitansi ini juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan segmen lain di Korea Selatan, yaitu pelajar Indonesia. Melalui kemitraan dengan Gmoney Trans, BSI menyediakan kemudahan pembukaan rekening melalui aplikasi GmoneyTrans. "Dengan kerja sama ini nasabah di Korea Selatan dapat membuka rekening BSI tanpa harus pulang ke Indonesia terlebih dahulu. Pelajar Indonesia yang akan berkuliah di Korea Selatan juga salah satu syarat administratifnya adalah memiliki mutasi dana dari luar negeri ke rekening Korea Selatan," tambah Anton.

Kemitraan strategis ini tak hanya menguntungkan bagi BSI saja, tetapi juga bagi Gmoney Trans yang dapat memperluas basis komunitas pengguna layanan mereka melalui sistem referral pembukaan rekening BSI di aplikasi BYOND by BSI. Dengan adanya kemudahan ini, BSI mengharapkan adanya lonjakan dalam penggunaan layanan remitansinya, terutama dengan adanya akses yang lebih mudah bagi masyarakat Indonesia yang berada di Korea Selatan.

BSI terus berkomitmen untuk mengembangkan layanannya dengan memastikan bahwa seluruh aspek bisnis remitasinya dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah yang menjadi landasan entitasnya. Keberlangsungan dan kesuksesan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi ekspansi BSI ke negara-negara lainnya, sehingga semakin memperkuat kehadiran BSI di tingkat internasional.

Langkah ini tentunya bukan sekedar ekspansi bisnis biasa, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi BSI dalam mendukung keberadaan PMI dan pelajar Indonesia di luar negeri. Dengan inovasi dan kolaborasi ini, BSI tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka dalam menerapkan teknologi finansial, tetapi juga menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab mereka dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabahnya, dimana pun mereka berada. Visibilitas BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang lebih luas bagi komunitas Indonesia di kancah internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index