JAKARTA - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, PT Dafam Properti Indonesia Tbk. (DFAM) mengharapkan peningkatan pemesanan ruang Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Perusahaan ini menilai bahwa momen Ramadhan menghadirkan peluang besar untuk aktivitas yang biasanya ramai digelar, seperti acara buka puasa bersama, yang menjadi tradisi bagi banyak komunitas, asosiasi, dan perusahaan.

Sekretaris Perusahaan DFAM, Soviadi Nor Rachman, mengungkapkan harapan terhadap peningkatan pesanan ini seiring dengan masuknya Ramadhan di kalender. Berbicara kepada Kontan pada Minggu 23 Februari 2025, ia menyatakan bahwa sudah ada beberapa pesanan atau reservasi yang masuk hingga pertengahan Maret untuk pelaksanaan acara buka puasa bersama.

"Secara historis, mayoritas tamu yang memesan untuk acara di Ramadhan seperti buka puasa bersama merupakan tamu hotel, sosiasi, komunitas hingga asosiasi," ujar Soviadi. Hal ini mengisyaratkan bahwa target pasar utama mereka adalah kelompok-kelompok yang memang rutin mengadakan kegiatan kolektif pada bulan Ramadhan.

Soviadi juga menambahkan bahwa meskipun situasi ekonomi dan bisnis saat ini penuh tantangan, Ramadhan tetap menjadi bulan yang penuh harapan. "Kami optimis bahwa dengan persiapan yang baik dan optimalisasi layanan, dapat tercipta peningkatan dalam reservasi MICE," ungkapnya.

Untuk kegiatan MICE, persiapan matang dan strategi pemasaran yang tepat sangat krusial. DFAM saat ini tengah memperkuat strategi melalui berbagai kanal pemasaran digital dan offline, guna menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam pelayanan, sesuai dengan kebutuhan acara dari berbagai kalangan.

Pandemi yang masih membayang di sejumlah area, nyatanya tak menyurutkan semangat perusahaan untuk terus berinovasi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Soviadi menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman, mengikuti protokol kesehatan terbaru.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran, DFAM berupaya memperkenalkan paket menarik dalam mempersiapkan diri jelang Ramadhan. Paket-paket tersebut mencakup berbagai kebutuhan acara, mulai dari makanan dan minuman, dekorasi, hingga layanan multimedia canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggara acara.

Lebih lanjut, Soviadi menyoroti bahwa kolaborasi dengan pihak ketiga seperti vendor catering dan dekorator lokal turut menjadi fokus guna memberikan nilai tambah bagi pelanggan. "Kami ingin setiap pengalaman MICE di Dafam menjadi sesuatu yang berkesan dan memenuhi ekspektasi pelanggan," tambah Soviadi.

Sektor perhotelan dan MICE memang telah berada dalam tekanan cukup besar sejak pandemi melanda. Namun, momentum Ramadhan bisa menjadi salah satu titik balik bagi industri ini. Dengan peningkatan aktivitas sosial masyarakat saat Ramadhan, peluang memulihkan sejumlah kerugian selama periode sulit sebelumnya terbuka lebar.

Di sisi lain, meski optimis, Soviadi mencatat bahwa DFAM tetap berhati-hati dalam memproyeksikan peningkatan ini. Ketidakpastian global yang mempengaruhi ekonomi Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja. Kendati demikian, perusahaan tetap mengupayakan berbagai langkah strategis untuk menjaga dan meningkatkan performa bisnisnya.

Rencana pengembangan dan penambahan fasilitas juga tengah dalam pembahasan agar dapat menghadirkan pengalaman yang lebih beragam bagi pengunjung. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat posisi DFAM di pasar properti dan perhotelan, khususnya sebagai penyedia ruang acara yang handal.

"Setiap detail dalam layanan kami saat ini lebih diperhatikan, dari keistimewaan kuliner hingga desain ruangan yang menyesuaikan tema acara," ungkap Soviadi menutup perbincangan.

Dengan semangat optimisme dan inovasi, PT Dafam Properti Indonesia Tbk. siap menggenjot pesanan MICE selama Ramadhan. Peningkatan ini diharapkan tidak hanya berimbas pada pertumbuhan bisnis secara keseluruhan, tetapi juga menjadi katalis bagi bangkitnya semangat komunitas dan masyarakat umumnya dalam merayakan kebersamaan di bulan suci Ramadhan.