Dollar

Penguatan Rupiah, Dollar AS Stabil di Pekan Kedua Februari 2025

Penguatan Rupiah, Dollar AS Stabil di Pekan Kedua Februari 2025
Penguatan Rupiah, Dollar AS Stabil di Pekan Kedua Februari 2025

Jakarta - Kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah kembali menunjukkan dinamika yang menarik di pasar spot, Rabu, 12 Februari 2025, menandai penguatan bagi mata uang Garuda yang kini berada di level Rp16.376 per dolar AS. Ini merupakan pekan kedua di bulan Februari 2025, di mana nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,05% dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya, di angka Rp16.384 per dolar AS.

Tren positif ini tidak hanya tercermin di pasar spot. Kurs tengah Bank Indonesia (BI), yang dikenal dengan sebutan rupiah JISDOR, juga mengalami penguatan ke level Rp16.364, atau naik 0,10% dibandingkan Selasa lalu yang tercatat di angka Rp16.380. Penguatan ini memberikan angin segar bagi pelaku pasar dan nasabah yang berencana melakukan transaksi valuta asing, Kamis, 13 Februari 2025.

Kemantapan kurs ini juga berimbas pada transaksi di Bank Central Asia (BCA), salah satu lembaga keuangan yang menyediakan layanan kurs valuta asing. Kamis (13/2), BCA memperbarui kurs dolar terhadap rupiah di berbagai layanan seperti TT counter, e-rate, dan bank notes, yang dapat diakses oleh nasabah melalui website resmi mereka.

Untuk e-rate, kurs beli dipatok pada Rp16.370 per dolar AS, sementara kurs jual berada di Rp16.390 per dolar AS. Di sisi lain, TT counter mencatat kurs beli di angka Rp16.225 per dolar AS dan kurs jual pada Rp16.525 per dolar AS. Sementara untuk bank notes, kurs beli dan jual masing-masing berada di level Rp16.225 dan Rp16.525 per dolar AS.

Prosedur Penukaran Valas di BCA

Bagi nasabah yang ingin menukar valuta asing, BCA menyediakan kemudahan melalui beberapa langkah yang perlu diikuti di cabang yang telah memiliki fasilitas penukaran valas. Pertama, nasabah harus mengunjungi kantor cabang BCA terdekat dengan membawa dokumen identifikasi yang valid seperti KTP atau paspor. Nasabah kemudian harus menginformasikan kepada petugas bank mengenai mata uang asing yang ingin ditukar dan jumlahnya.

Selain itu, sangat penting untuk memonitor kurs beli dan jual saat melakukan transaksi. Petugas bank akan memberikan informasi akurat mengenai kurs valas saat itu, dan nasabah disarankan untuk memastikan jumlah yang akan diterima dalam mata uang tujuan telah sesuai.

Selama proses ini, nasabah harus mengisi formulir transaksi tukar valas dan menyertakan dokumen identifikasi yang diperlukan. Setelah proses ini, petugas bank akan memproses transaksi dan memberikan konfirmasi mengenai jumlah mata uang yang akan diterima. Sebelum transaksi dinyatakan selesai, ada baiknya nasabah memeriksa kembali semua detail transaksi.

Pada akhir transaksi, nasabah akan menerima bukti transaksi yang harus disimpan sebagai referensi untuk kebutuhan di masa datang.

Perbedaan Jenis Kurs di BCA

BCA mengimplementasikan tiga jenis kurs: TT counter, e-rate, dan bank notes, yang masing-masing memiliki perbedaan aplikasi. Kurs TT counter biasanya digunakan saat nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank. E-rate ditujukan untuk transaksi dengan nominal setara atau lebih dari 25.000 dolar AS, dan BCA menyarankan agar nasabah melakukan konsultasi dengan cabang terdekat sebelum melakukan transaksi semacam ini. Kurs bank notes berlaku untuk penukaran uang langsung di kantor bank dan bisa bervariasi tergantung status nasabah.

BCA juga mengadopsi kurs beli, yang digunakan saat bank membeli dolar dari nasabah, serta kurs jual, yang digunakan saat bank menjual dolar kepada nasabah. Kedua kurs ini penting untuk dipahami oleh nasabah sebelum melakukan transaksi.

Menurut seorang analis finansial di Jakarta, "Pergerakan kurs yang dipublikasikan oleh BCA dan bank lainnya merupakan indikasi penting dari stabilitas ekonomi serta kebijakan moneter yang dijalankan oleh pemerintah dan lembaga keuangan."

Informasi mengenai tingkat kurs dolar terhadap rupiah dapat berubah sewaktu-waktu, disesuaikan dengan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh bank, sehingga nasabah dihimbau untuk selalu memperbarui informasi sebelum melakukan transaksi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index