Minyak

Perum Bulog dan ID Food Siapkan Stok Strategis Minyakita: Upaya Menstabilkan Harga Menjelang Ramadan Lebaran 2025

Perum Bulog dan ID Food Siapkan Stok Strategis Minyakita: Upaya Menstabilkan Harga Menjelang Ramadan Lebaran 2025
Perum Bulog dan ID Food Siapkan Stok Strategis Minyakita: Upaya Menstabilkan Harga Menjelang Ramadan Lebaran 2025

Jakarta - Di tengah gejolak harga minyak goreng yang tak kunjung mereda, pemerintah melalui Perum Bulog dan ID Food mengambil langkah strategis dengan menyiapkan stok sebanyak 70.000 ton Minyakita. Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan stok Minyakita di pasar, terutama dalam menghadapi tingginya permintaan selama periode Ramadan dan Lebaran 2025.

Permasalahan harga Minyakita yang telah melonjak selama hampir sembilan bulan terakhir menjadi perhatian serius. Harga komoditas ini diketahui stabil tinggi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebesar Rp 15.700 per liter. Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kemendag, hingga 11 Februari 2025, harga rata-rata nasional Minyakita mencapai Rp 17.300 per liter. Kenaikan yang terjadi sejak Juni 2024 ini mencatat pertumbuhan harga sebesar 7,45 persen, Rabu, 12 Februari 2025.

Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), dalam pernyataannya pada Rabu, 12 Februari 2025, mengungkapkan bahwa pengelolaan Minyakita sebenarnya berada di bawah kendali Kemendag. Namun, dengan keadaan harga yang tidak menunjukkan tren penurunan selama berbulan-bulan, menjadi tanggung jawab bersama untuk menemukan solusinya.

"Kami memahami bahwa harga Minyakita yang tinggi tidak bisa dibiarkan terus terjadi. Meskipun bukan tanggung jawab langsung Bapanas, kami siap bekerja sama dengan Kemendag untuk menyelesaikan kondisi ini. Presiden telah menginstruksikan Bulog dan ID Food untuk segera bertindak," kata Arief.

Merespons instruksi ini, Bulog dan ID Food bertindak cepat dengan mempersiapkan cadangan pemerintah. Sumber pasokan utamanya berasal dari produsen-produsen minyak goreng. "Bulog siap menstok 50.000 ton Minyakita. Begitu juga ID Food. Kami mengimbau para produsen minyak goreng untuk segera memasok ke Bulog dan ID Food," ujar Arief saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Ramadhan-Lebaran 2025 yang diadakan di Jakarta.

Kebijakan penambahan stok ini diharapkan dapat meredam gejolak harga yang sering kali terjadi saat permintaan membludak, khususnya menjelang Ramadan dan Lebaran. Pengalaman menunjukkan bahwa tanpa intervensi yang tepat, harga-harga terutama kebutuhan pokok cenderung melonjak pada periode tersebut.

Karenanya, upaya penstabilan lewat cadangan yang kuat dipandang sebagai langkah utama yang patut diambil. Keterlibatan langsung Bulog dan ID Food diharapkan mampu menambah kapasitas dan distribusi minyak goreng yang lebih merata di seluruh daerah.

Di sisi lain, Kemendag juga terus memonitor perkembangan harga dan pasokan minyak goreng di pasar. Langkah penindakan kepada oknum-oknum distributor nakal yang memanfaatkan kenaikan harga untuk kepentingan sendiri juga tidak ragu diambil. Selain itu, Kemendag juga menggandeng asosiasi produsen minyak goreng untuk memastikan distribusi pasokan dapat berjalan lancar.

Langkah koordinatif dan strategis ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan stabilitas harga pangan di Indonesia. Mengingat ketergantungan masyarakat yang tinggi terhadap minyak goreng untuk keperluan sehari-hari, kebijakan ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat demi menciptakan kondisi ekonomi yang lebih sehat dan stabil.

Selain itu, tidak kalah penting adalah kesiapan dari semua pihak, terutama instansi terkait, untuk terus bersinergi dalam menghadapi dinamika pasar. Dengan demikian, harapannya adalah agar tidak hanya harga Minyakita dapat terkendali, tetapi juga kestabilan harga pangan secara umum dapat terjaga, khususnya dalam momen-momen penting bagi umat Islam seperti Ramadan dan Lebaran.

Dengan demikian, upaya penguatan cadangan Minyakita ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index