Jakarta – Program urban farming di Kelurahan Sudirejo I, Kota Medan, semakin menunjukkan dampak positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Lewat program BRInita, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerja sama dengan Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) Regional Office Medan, telah menunjukkan komitmen nyata dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan mendukung ekosistem urban farming ini. Upaya kolaboratif ini menghadirkan berbagai manfaat yang signifikan untuk masyarakat.
Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sudirejo I, Izan Kasrin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini. "Bantuan dari program BRInita telah memungkinkan kami mengembangkan aktivitas pertanian di perkotaan. Saya berharap program ini berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama warga Kelurahan Sudirejo I,” ucap Izan Kasrin, Senin, 10 Februari 2025.
Urban farming di Sudirejo I menghadirkan suasana rindang di tengah hiruk-pikuk kota Medan. Beragam tanaman buah, sayuran, serta tanaman obat menghiasi lahan sempit di daerah perkotaan ini. "Dengan memanfaatkan lahan tak begitu luas, kami dapat mengoptimalkan penggunaan tanah yang lebih produktif, yang memberikan dampak luas baik secara sosial, ekonomi, maupun lingkungan," tambah Izan.
Dari segi lingkungan, ekosistem urban farming di Sudirejo I telah berhasil melaksanakan konservasi sumber daya tanah dan air. Aktivitas ini juga meningkatkan hubungan sosial dan budaya gotong royong di antara warga. Hal ini terbukti saat para ibu rutin menyiram, memeriksa hama, hingga memetik hasil panen secara bersama-sama.
Selain dari sisi ekologis, manfaat ekonomis juga dirasakan oleh warga Kelurahan Sudirejo I. Program ini menyediakan sarana edukasi melalui pelatihan memasak, sehingga hasil panen tidak hanya dijual dalam bentuk bahan baku segar, tetapi juga diolah menjadi makanan siap santap dan katering. “Kolaborasi antara IWABRI dan PKK sudah memungkinkan kami menjual sayur segar, makanan olahan, dan katering," jelas Izan, menyoroti dampak ekonomi dari program ini.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, juga menyatakan komitmen BRI dalam mendukung inisiatif seperti ini di seluruh Indonesia. “Program ini tidak hanya berlangsung di satu titik saja, tetapi tersebar di 21 lokasi berbeda di seluruh Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, kami berharap program ini terus berjalan kontinyu dan menjadi wadah positif bagi masyarakat,” ujarnya.
BRI, melalui program BRInita, memberikan dorongan kuat bagi pelaksanaan ekosistem urban farming. Melalui upaya ini, BRI tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga membantu memberdayakan masyarakat di kawasan padat penduduk dengan menyediakan alternatif penghasilan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perusahaan dan komunitas lokal dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi semua pihak. Dengan terus berlanjutnya program urban farming di Sudirejo I dan berbagai tempat lain, diharapkan kontribusi positif terhadap lingkungan dan ekonomi lokal semakin meningkat.
Dengan banyaknya manfaat yang telah dirasakan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan, urban farming di Kelurahan Sudirejo I menjadi contoh nyata bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Kolaborasi ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Kehadiran program ini di tengah kota Medan membuktikan bahwa inisiatif lokal, ketika didukung oleh sumber daya yang tepat, dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Urban farming di Sudirejo I menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut mengembangkan konsep serupa, dengan harapan mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.