Jakarta – Dalam upaya mengampanyekan gerakan "Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah", Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah resmi membuka pendaftaran kompetisi Laskar Rupiah 2025. Ajang ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran rupiah dalam perekonomian serta transformasi digital dalam sistem pembayaran.
Kepala KPwBI Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, mengungkapkan, "Laskar Rupiah merupakan program yang kami inisiasi sebagai bagian dari upaya mengenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran rupiah dalam perekonomian dan transformasi digital dalam sistem pembayaran." Menurutnya, program ini sejalan dengan visi Bank Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa rupiah bukan sekadar alat pembayaran yang sah, tetapi juga simbol kedaulatan negara, Senin, 10 Februari 2025.
Sejarah dan Tujuan Kompetisi
Laskar Rupiah pertama kali digagas pada tahun 2024 dengan nama Pemilihan Duta CBP Rupiah dan QRIS. Kegiatan ini menawarkan platform bagi para pemuda dan pemudi dengan semangat nasionalisme untuk berkontribusi dalam menjaga kedaulatan rupiah melalui berbagai ide dan inovasi komunikasi. "Kata Laskar Rupiah diharapkan menjadi simbol atau representasi dari semangat untuk membela rupiah. Selain itu, diharapkan juga membangkitkan semangat nasionalisme dari para duta terpilih untuk senantiasa menjaga kedaulatan rupiah," tambah Rony.
Persyaratan Pendaftaran
Peserta yang ingin mendaftar harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berdomisili di Sulawesi Tengah
- Usia antara 16 hingga 30 tahun per tanggal 1 Juli 2025
- Memiliki akun media sosial yang aktif dan terbuka untuk umum
- Memiliki minat dalam media sosial dan dunia broadcasting
- Berpenampilan, berkepribadian, berperilaku, dan citra yang baik
- Sehat jasmani dan rohani
- Kreatif, inovatif, serta memiliki semangat tinggi
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Memahami gerakan CBP Rupiah serta produk keuangan dan sistem pembayaran non-tunai BI
Para peserta juga diharuskan bersedia mengabdi selama satu tahun masa jabatan. "Pendaftaran tidak dipungut biaya," jelas Rony, menambahkan bahwa peserta bukanlah 10 besar duta CBP dari tahun sebelumnya.
Tahapan Seleksi dan Hadiah
Proses pendaftaran dibuka pada 8-12 Februari, diikuti dengan tes wawancara yang akan dilaksanakan pada 14 Februari. Selanjutnya, peserta akan mengikuti Sosial Media Challenge pada 17-18 Februari, serta pembekalan dan bootcamp pada 21-22 Februari. Malam grand final akan berlangsung pada 22 Februari.
Para pemenang kompetisi ini berkesempatan meraih berbagai hadiah menarik, termasuk uang tunai dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah. Juara pertama akan membawa pulang Rp10 juta, sedangkan juara dua dan tiga masing-masing akan mendapatkan Rp7,5 juta dan Rp5 juta. Selain itu, pemenang harapan 1 akan memperoleh Rp3 juta, harapan 2 Rp2 juta, dan harapan 3 hingga harapan 7 masing-masing akan mendapat Rp1 juta. Selain itu, setiap pemenang juga akan menerima plakat dan sertifikat sebagai pengakuan atas prestasi mereka.
Menurut Rony, para pemenang nantinya harus bersedia menandatangani perjanjian kontrak selama satu tahun masa jabatan. "Hal ini bertujuan agar setiap Laskar Rupiah yang terpilih memiliki komitmen dan tanggung jawab terhadap tugas yang akan diemban, serta senantiasa menjaga nama baik dan citra BI," jelasnya.
Dengan inisiatif ini, Bank Indonesia Sulawesi Tengah berharap dapat memassivkan pemahaman serta membangun semangat nasionalisme generasi muda terhadap rupiah, sekaligus mewujudkan sistem pembayaran yang lebih efisien di era digital. Kompetisi Laskar Rupiah diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong masyarakat untuk lebih memahami pentingnya cinta, bangga, dan paham terhadap mata uang negara sendiri, sehingga berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Bagi yang tertarik untuk menjadi bagian dari Laskar Rupiah 2025, segera daftarkan diri Anda dan tunjukkan semangat nasionalisme dalam menjaga kedaulatan rupiah.