JAKARTA - Pada Selasa, 8 April 2025, sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) diberlakukan secara situasional di ruas Jalan Tol Trans-Jawa. Langkah ini diambil untuk mengatasi kepadatan arus balik Lebaran menuju Jakarta. Kepolisian bekerja sama dengan PT Jasa Marga menerapkan one way dari Gerbang Tol Krapyak Km 419+800 hingga Cikopo Km 72, khusus bagi kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
Pemberlakuan One Way pada Arus Balik Lebaran 2025
Sistem one way diterapkan pada arus balik Lebaran 2025 untuk memastikan kelancaran lalu lintas menuju Jakarta. Menurut informasi yang dirilis oleh PT Jasa Marga, one way diberlakukan dari Gerbang Tol Krapyak Km 419+800 hingga Cikopo Km 72, khusus bagi kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
Tujuan dan Manfaat Penerapan One Way
Penerapan sistem one way bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan. Dengan mengalihkan semua kendaraan menuju Jakarta ke jalur yang sama, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih teratur dan efisien. Kepolisian dan PT Jasa Marga terus memantau situasi di lapangan untuk menyesuaikan kebijakan lalu lintas sesuai kebutuhan.
Pengaturan Lalu Lintas Selama Periode Mudik dan Arus Balik
Selama periode mudik dan arus balik Lebaran, berbagai rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow diterapkan di ruas-ruas tol utama. Pemberlakuan sistem satu arah ini dimulai dari Kilometer (KM) 70 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang.
Pentingnya Koordinasi antara Kepolisian dan PT Jasa Marga
Keberhasilan penerapan sistem one way tidak lepas dari koordinasi yang baik antara Kepolisian dan PT Jasa Marga. Kombes Aries Syahbudin, Kabagops Korlantas Polri, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan one way, untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran.
Imbauan kepada Pengguna Jalan
PT Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Pengemudi juga disarankan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik mencukupi, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Selain itu, disarankan membawa bekal dan menghindari kepadatan di rest area
Evaluasi dan Perbaikan Sistem Lalu Lintas
Penerapan sistem one way dan contraflow selama periode mudik dan arus balik Lebaran terus dievaluasi untuk meningkatkan efektivitasnya. Korlantas Polri dan PT Jasa Marga berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem lalu lintas guna memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan.
Dengan penerapan sistem rekayasa lalu lintas yang tepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.