JAKARTA - Menjaga keamanan dan ketertiban Rumah Tahanan (Rutan) merupakan prioritas utama, terutama selama hari libur yang dianggap sebagai periode rawan. Oleh karena itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Kelas IIB Tapaktuan mengambil langkah proaktif dengan melakukan kontrol ketat terhadap setiap blok hunian pada Minggu 23 Februari 2025.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa situasi di dalam Rutan tetap aman dan kondusif bagi para penghuni, petugas, dan pengunjung. Kendati akhir pekan sering menjadi momen istirahat bagi banyak orang, di lingkungan seperti Rutan, hari libur justru bisa menjadi momen penting untuk pengawasan ekstra. Fokus pengawasan tersebut adalah untuk menghindari potensi gangguan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Tapaktuan, dalam pengamatannya, mengedepankan kontrol dan pengawasan sebagai strategi efektif. "Hari libur adalah saat di mana perhatian ekstra diperlukan. Kami ingin memastikan tidak ada ruang untuk gangguan yang dapat menyebabkan ketidakstabilan," ujar Kepala KPR yang enggan disebutkan namanya.
Pengawasan ini mencakup pemeriksaan rutin terhadap fasilitas keamanan, seperti kamera CCTV, kunci pengaman, dan kondisi umum blok hunian. Selain itu, staf keamanan juga melakukan patroli ekstra untuk memastikan bahwa semua protokol keselamatan diikuti dengan baik oleh para tahanan dan staf.
Selama proses kontrol ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran atau situasi yang tidak diinginkan. Ka.KPR mengungkapkan bahwa ini bukanlah kali pertama pengawasan intens dilakukan pada hari libur. "Secara rutin kami meningkatkan pengawasan di hari-hari tertentu yang membutuhkan perhatian lebih. Kami juga menekankan pentingnya kerjasama antara petugas dan penghuni Rutan untuk menciptakan lingkungan yang aman," tambahnya.
Pendekatan yang humanis dan komunikasi yang baik antara petugas dan penghuni dipandang sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas di Rutan Kelas IIB Tapaktuan. Hal ini meminimalisir potensi perselisihan atau tindakan yang dapat mengganggu ketertiban. Para petugas diinstruksikan untuk mengedepankan etika dan pendekatan yang mendidik kepada para penghuni, demi menjamin hubungan yang harmonis di dalam Rutan.
Prosedur pengawasan yang diterapkan juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari pengunjung yang datang menjenguk keluarganya selama hari libur. Salah satu pengunjung, yang juga merupakan anggota keluarga dari salah satu penghuni Rutan, menyatakan rasa aman dan nyaman yang dirasakan akibat pengawasan ketat yang dilakukan. "Kami merasa lebih tenang ketika mengunjungi keluarga di sini, karena tahu mereka berada di tempat yang aman dan di bawah pengawasan ketat," tuturnya.
Pengawasan ekstra ini juga mencakup pengendalian atas barang-barang masuk ke dalam Rutan, khususnya yang dibawa oleh pengunjung. Semua barang diperiksa dengan cermat untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan. Petugas melakukan pemeriksaan ini dengan teknologi detektor dan pemeriksaan manual.
Kedisiplinan dalam pemeriksaan barang dan pemantauan dilakukan secara transparan, sehingga meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap sistem keamanan rutan. Sebagai tambahan, Ka.KPR menekankan pentingnya inovasi terus-menerus dalam sistem pengamanan untuk menghadapi segala kemungkinan ancaman di masa depan.
"Kami berharap, dengan langkah-langkah pengamanan yang kami lakukan, kesan nyaman dan aman tak hanya dirasakan oleh kami sebagai petugas, tetapi juga oleh seluruh penghuni dan pengunjung Rutan," ujarnya. Di masa mendatang, pihak Rutan juga berencana untuk meningkatkan pelatihan bagi para petugas guna meningkatkan respons dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi krisis.
Langkah konkret dan tindakan preventif dari Kepala Kesatuan Pengamanan ini menunjukkan komitmen Rutan Kelas IIB Tapaktuan dalam menjaga keamanan tanpa pandang bulu. Jadi, upaya ini tidak hanya berfokus pada fasilitas fisik, tetapi juga pada membina hubungan baik dan memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat.
Rutin kontrol dan evaluasi akan terus dijalankan untuk menilai efektivitas langkah-langkah keamanan yang telah diambil. Evaluasi ini juga mencakup umpan balik dari penghuni dan pengunjung guna menyempurnakan sistem pengamanan yang ada. Di akhir pengawasan hari tersebut, Ka.KPR memastikan bahwa Rutan dalam kondisi aman dan berkomitmen untuk terus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.