MIND ID Cetak Sejarah, Kirim Perdana Emas Freeport ke Antam: Dorong Hilirisasi Mineral

Kamis, 13 Februari 2025 | 16:14:53 WIB
MIND ID Cetak Sejarah, Kirim Perdana Emas Freeport ke Antam: Dorong Hilirisasi Mineral

Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, mencatat sejarah baru di industri pertambangan nasional dengan merealisasikan pengiriman perdana emas dari PT Freeport Indonesia (PTFI) ke PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya hilirisasi mineral terintegrasi di dalam negeri, bertujuan untuk mengoptimalkan peningkatan nilai tambah demi kedaulatan ekonomi Indonesia, Kamis, 13 Februari 2025.

Pengiriman perdana ini juga merupakan bentuk konkret dari komitmen sinergi antar-anggota grup MIND ID yang telah diikat oleh Antam dan Freeport Indonesia pada November 2024. Sinergi ini bertujuan untuk mengolah lumpur anoda dari pengolahan tembaga lebih lanjut di dalam negeri, menjadi emas murni, hingga menjadi produk investasi bagi masyarakat Indonesia. Pada pengiriman perdana ini, sebanyak 125 kilogram (kg) emas batangan dengan kadar kemurnian 99,99 persen telah dikirimkan ke Antam pada Rabu, 12 Februari 2025.

Tonggak Hilirisasi Mineral: Strategi Kedaulatan Ekonomi

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menegaskan bahwa realisasi pengiriman ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian bisnis pembelian sebanyak 30 ton emas antara Antam dan Freeport Indonesia. Menurut Hendi, sinergi ini bukan sekadar pencapaian bisnis, melainkan strategi krusial untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku sekaligus mendukung kedaulatan mineral Indonesia.

"Tentunya, sinergi ini akan kami dorong terus dan semoga kami tingkatkan lagi, sehingga rantai pasok industri emas ini dapat benar-benar memberi dampak nyata sekaligus meningkatkan kedaulatan bagi perekonomian Indonesia," ujar Hendi, dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Februari 2025.

Antam: Pemimpin Industri Logam Mulia di Indonesia

Menyambut pengiriman perdana ini, Direktur Utama Antam, Nico Kanter, menekankan bahwa Antam akan konsisten dalam mengurangi impor bahan baku. "Ini adalah awal yang baik untuk kerja sama jangka panjang. Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang solid, optimalisasi produksi, serta meningkatnya permintaan pasar. Kami akan terus memperkuat posisi Antam sebagai pemimpin industri logam mulia di Indonesia," tegas Nico.

Nico juga mengungkapkan bahwa momentum harga emas yang berada pada rekor tertinggi turut mendongkrak kinerja perusahaan. "Pengiriman perdana dari Freeport memperkuat pasokan emas Antam dan meningkatkan efisiensi. Rekor penjualan kami menunjukkan kepercayaan pasar yang tinggi. Harga emas yang sedang bullish turut mendorong kinerja ini," ujarnya.

Freeport Indonesia Dukung Visi Hilirisasi Nasional

Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, menekankan bahwa perseroan berkomitmen untuk mendukung visi pemerintah dalam memaksimalkan nilai tambah sumber daya alam dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tony memastikan insiden yang terjadi di fasilitas Smelter PTFI tidak menghentikan komitmen perusahaan untuk hilirisasi pertambangan.

"Pembangunan Precious Metal Refinery (PMR) telah selesai, dan Freeport Indonesia tetap dapat memproduksi emas murni. Ini adalah bukti keseriusan PTFI dalam menjalankan hilirisasi," jelas Tony. Freeport Indonesia berhasil memproses sekitar 12,56 ton lumpur anoda dari PT Smelting. Dari proses tersebut, dihasilkan emas batangan sebanyak 189 kg, di mana 125 kg merupakan fine gold dengan kadar kemurnian 99,99 persen, sementara 64 kg masih dalam tahap casting ulang agar memenuhi standar fine gold purity.

PMR Freeport Indonesia kini menjadi salah satu produsen emas murni batangan di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun, termasuk 30 kg platinum dan 375 kg paladium dari Platinum Group Metals.

Keberhasilan langkah sinergis ini diharapkan akan terus mendorong hilirisasi dan kedaulatan ekonomi Indonesia, dengan mengurangi ketergantungan impor dan memaksimalkan sumber daya alam negeri sendiri. Langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia di peta industri pertambangan dunia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Terkini

Harga Infinix Hadirkan Hot 60 Pro dan Note 50x 5G Terbaru

Selasa, 23 September 2025 | 16:07:53 WIB

Huawei Pura 80 Hadir dengan Kamera Ultra dan Desain Premium

Selasa, 23 September 2025 | 16:07:51 WIB

Lenovo Yoga 9i Aura Edition Lengkap dengan Stylus Canggih

Selasa, 23 September 2025 | 16:07:46 WIB