Training Pasar Modal Syariah Digelar di UNISNU Jepara untuk Tingkatkan Literasi Investasi Syariah

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:27:45 WIB
Training Pasar Modal Syariah Digelar di UNISNU Jepara untuk Tingkatkan Literasi Investasi Syariah

Jepara - Dalam upaya untuk meningkatkan literasi investasi syariah di kalangan mahasiswa dan masyarakat, Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) bekerja sama dengan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) menyelenggarakan training berjudul "Training Pasar Modal Syariah". Pelatihan tersebut berlangsung di Auditorium Perpustakaan UNISNU Jepara dan sukses menarik perhatian para peserta dari berbagai segmen, termasuk mahasiswa dari berbagai program studi dan perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Jepara.

Acara ini digelar dengan tujuan memperkuat pemahaman tentang pasar modal berbasis syariah, instrumen investasi halal, serta bagaimana prinsip-prinsip ekonomi Islam dapat diimplementasikan dalam pengambilan keputusan finansial. Training dimulai pukul 08.00 WIB dimana peserta disambut dengan sesi pembukaan sebelum memasuki sesi inti materi yang dibawakan oleh dua narasumber berpengalaman, Rabu, 12 Februari 2025.

Ahmad Nuranyanto, M.M., Senior Officer Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 1, menjadi pembicara utama dalam sesi pelatihan ini. Dalam pemaparannya, Ahmad menekankan pentingnya memahami konsep pasar modal syariah, yang menawarkan alternatif investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga etis. "Pasar modal syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Potensi ini harus dimanfaatkan dengan pemahaman yang tepat dan strategi investasi yang baik, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi pendorong ekonomi masa depan," ujar Ahmad.

Selain itu, Mohammad Fatahullah, S.M., Trainer dari Phintraco Securitas Semarang, membagikan pengetahuan praktis tentang penggunaan platform Phintraco untuk investasi syariah. Dia menekankan pentingnya analisis fundamental dan teknikal dalam investasi saham syariah. "Penggunaan teknologi dan platform yang tepat dapat mempermudah proses investasi, dan investasi syariah harus dipandang sebagai cara yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," jelas Fatahullah.

Satu dari bagian yang paling dinanti dalam pelatihan ini adalah sesi diskusi interaktif dan simulasi perdagangan saham berbasis syariah. Peserta mendapatkan kesempatan untuk mengalami langsung dinamika pasar modal syariah, memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana investasi ini dilakukan dalam praktik nyata.

Sambutan positif datang dari para peserta yang merasa mendapatkan banyak wawasan baru. Rizky, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara, mencatat manfaat besar dari pelatihan ini. "Kegiatan ini memberikan pemahaman praktis mengenai investasi syariah serta membuka mata saya terhadap berbagai peluang yang ada di pasar modal syariah," ungkap Rizky setelah mengikuti pelatihan.

Training ini tidak hanya membentuk pemahaman yang lebih baik tentang investasi syariah namun juga diharap mampu mengembangkan keterampilan analisis investasi para peserta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekonomi Islam. Kontribusi berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencetak generasi muda yang paham akan ekonomi berkelanjutan melalui investasi syariah.

Sebagai bagian dari strategi SEO, artikel ini memberikan informasi terkini dan relevan tentang kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang pasar modal syariah, yang diharapkan dapat menarik minat para pencari informasi dan mendukung upaya edukasi investasi di masyarakat. Dengan peningkatan literasi, diharapkan akan muncul lebih banyak investor muda yang siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi secara umum dan sektor pasar modal syariah secara khusus.

Terkini

Harga Infinix Hadirkan Hot 60 Pro dan Note 50x 5G Terbaru

Selasa, 23 September 2025 | 16:07:53 WIB

Huawei Pura 80 Hadir dengan Kamera Ultra dan Desain Premium

Selasa, 23 September 2025 | 16:07:51 WIB

Lenovo Yoga 9i Aura Edition Lengkap dengan Stylus Canggih

Selasa, 23 September 2025 | 16:07:46 WIB