Jakarta - RS Islam Bogor semakin memperkokoh posisinya sebagai Rumah Sakit Wakaf berbasis Syariah dengan menerima hibah satu unit ambulans dari BSI Maslahat. Penyerahan ambulans yang dilakukan pada Selasa, 11 Februari 2025, ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen bersama dalam memperkuat layanan kesehatan syariah dan memperluas manfaat wakaf dalam sektor kesehatan.
Acara serah terima tersebut berlangsung meriah di halaman RS Islam Bogor dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya adalah Direktur RS Islam Bogor, dr. E. Alfian Sutandi, Group Head Retail Deposit Solution PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Vita Andrianty, Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukariyanto Saputro, dan Ketua Yayasan RS Islam Bogor, Dr. Ir. H. Dwi Sudharto, M.Si. Hadir pula Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS sebagai Ketua Pembina Yayasan RS Islam Bogor bersama jajaran manajemen rumah sakit dan perwakilan BSI Maslahat, serta tamu undangan dari berbagai instansi yang turut mendukung penguatan pelayanan kesehatan syariah, Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam pidatonya, dr. E. Alfian Sutandi mengutarakan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan yang diberikan BSI Maslahat. "Kami sangat berterima kasih kepada BSI Maslahat atas dukungan dan sinerginya dalam pelayanan kesehatan. Penyerahan ambulans ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap kemaslahatan umat. Kami berharap, dengan adanya ambulans ini, layanan kegawatdaruratan akan semakin meningkat dan manfaatnya dapat dirasakan luas oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Vita Andrianty menegaskan komitmen PT Bank Syariah Indonesia dalam mendukung penguatan layanan kesehatan melalui penyaluran zakat. "Penyerahan ambulans ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memaksimalkan kebermanfaatan zakat yang terhimpun. Alhamdulillah, pada tahun 2024 kami mampu mengalokasikan zakat hingga Rp270 miliar, dan kami berharap angkanya bisa mencapai Rp1 triliun per tahun. Donasi seperti ini diharapkan dapat mendukung layanan di RS Islam Bogor dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. Mohon doanya agar BSI terus berkembang dan membawa kemaslahatan bagi umat," jelasnya.
Dr. Ir. H. Dwi Sudharto, M.Si., berharap sinergi antara BSI Maslahat dan RS Islam Bogor dapat terus berlanjut dan menghasilkan lebih banyak program kemaslahatan. "Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah. Penyerahan ambulans ini akan memperkuat branding RS Islam Bogor sebagai Rumah Sakit Wakaf berbasis syariah. Kami berkomitmen untuk melanjutkan amanah ini demi pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat," ungkap Dwi, menegaskan komitmen sosial RS Islam Bogor.
Ketua Pembina Yayasan RS Islam Bogor, Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antar lembaga dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. "Sinergi adalah keharusan sekaligus kebutuhan. Tidak ada tantangan yang terlalu berat jika kita hadapi bersama. Penyerahan ambulans ini adalah bukti nyata sinergi antara BSI dan RS Islam Bogor dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. Semoga kerja sama ini terus berkembang dan membawa keberkahan bagi semua," jelas Kiai Didin.
Penyerahan ambulans ini bukan sekadar pengadaan fasilitas, tetapi langkah strategis dalam memperkuat RS Islam Bogor sebagai salah satu lembaga kesehatan yang mengedepankan nilai-nilai Islami. RS Islam Bogor, dengan statusnya sebagai rumah sakit wakaf bersertifikat syariah, berkomitmen terus melakukan inovasi dalam pelayanan kesehatan. Dengan dukungan fasilitas modern seperti MRI dan CT scan, RS Islam Bogor berupaya memastikan masyarakat mendapatkan layanan medis berkualitas tanpa terbeban biaya.
Implikasi dari hibah ambulans ini diharapkan dapat membantu RS Islam Bogor mencapai tujuannya tidak hanya dalam hal layanan medis tetapi juga dalam misinya memberikan manfaat sosial dan spiritual. Bantuan ambulans dari BSI Maslahat ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam perjalanan RS Islam Bogor untuk memperluas manfaat wakaf dan kesehatan bagi masyarakat luas.
Sejarah RS Islam Bogor sebagai Rumah Sakit Tipe C dan Rumah Sakit Wakaf berbasis syariah pertama di Kota Bogor telah terakreditasi Paripurna menunjukkan komitmen kuatnya dalam menerapkan sistem kesehatan berbasis syariah profesional. Dengan kapasitas 122 tempat tidur dan didukung oleh 61 dokter, RS Islam Bogor terus berupaya memenuhi kebutuhan fisik, alat kesehatan, serta sumber daya insani, menjadikannya representatif dan Islami.
Dengan langkah ini, RS Islam Bogor semakin siap menjadi pusat layanan kesehatan terpercaya di Kota Bogor, mengedepankan nilai Islam untuk kesehatan masyarakat yang lebih baik.