Distribusi Bantuan Logistik, Dukungan Vital untuk Konferensi Gereja di Distrik Agandugume

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:26:24 WIB
Distribusi Bantuan Logistik, Dukungan Vital untuk Konferensi Gereja di Distrik Agandugume

Jakarta - Distrik Agandugume, Papua Tengah - Satgas Yonif 751/VJS melakukan distribusi bantuan logistik berupa 1 ton beras dan 20 karton mie kepada masyarakat Distrik Agandugume, Selasa, 11 Februari 2025. Bantuan ini merupakan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten Puncak yang bertujuan untuk menyukseskan acara Konferensi ke-III Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia di wilayah tersebut.

Sebagai satu-satunya aparat keamanan yang beroperasi di Distrik Agandugume, Satgas Yonif 751/VJS memainkan peran kunci dalam penyaluran bantuan sekaligus menjaga keamanan gudang logistik tempat penyimpanan bantuan tersebut. Letkol Inf Erwan Harliantoro, S.H., M.Han, Komandan Satgas Yonif 751/VJS menegaskan komitmen mereka dalam mendukung kegiatan ini. “Satu-satunya aparat keamanan yang ada di Distrik Agandugume adalah Satgas Yonif 751/VJS, maka dari itu kita siap membantu pelaksanaan penyaluran bantuan logistik serta memastikan keamanan Gudang Logistik Distrik Agandugume,” ujarnya.

Bantuan logistik ini sangat penting mengingat tantangan geografis yang dihadapi masyarakat Agandugume. Sulitnya akses transportasi ke wilayah tersebut seringkali mengakibatkan kelangkaan bahan makanan, terutama menjelang acara besar seperti Konferensi ke-III Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia. Pemerintah Kabupaten Puncak, yang menyadari pentingnya kelancaran acara ini, dengan cepat memberikan bantuan bahan makanan dari Gudang Logistik Distrik Agandugume untuk meringankan beban panitia dan masyarakat.

Konferensi ke-III Klasis ini akan diselenggarakan di Gereja Ngalileya Ayume Klasis Agandugume, dan direncanakan berlangsung selama tiga hari. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat di sana untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat kebersamaan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan TNI, khususnya Satgas Yonif 751/VJS. Bantuan ini sangat berarti bagi kelancaran konferensi kami,” ujar salah satu panitia konferensi, yang menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diterima.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan acara konferensi ini dapat berlangsung lancar dan meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta. Pemerintah Kabupaten Puncak juga terus memastikan bahwa distribusi logistik dapat tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga tidak ada kekurangan selama berlangsungnya acara.

Selain pengamanan dan distribusi logistik, Satgas Yonif 751/VJS juga berkomitmen untuk tetap siap siaga membantu masyarakat Distrik Agandugume. Hal ini menunjukkan peran penting keamanan dan kemanusiaan yang diemban oleh aparat, terutama di daerah-daerah dengan akses yang sulit. “Komitmen kami tidak hanya pada pengamanan, tetapi juga pada bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di momen-momen penting seperti acara konferensi ini,” tambah Letkol Inf Erwan Harliantoro.

Keberhasilan acara ini diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi kerjasama yang harmonis antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan dalam menanggulangi berbagai tantangan di wilayah tersebut. Dengan dukungan logistik yang memadai, pelaksanaan konferensi diprediksi dapat berjalan dengan sukses tanpa hambatan berarti.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Distrik Agandugume, tidak hanya dari segi spiritual, tetapi juga dari segi sosial dan ekonomi. Kehadiran peserta dari berbagai daerah juga potensial meningkatkan interaksi dan kerjasama antar masyarakat yang dapat berdampak pada pengembangan wilayah ke depannya.

Melalui bantuan logistik dan keamanan yang komprehensif, Satgas Yonif 751/VJS bersama Pemerintah Kabupaten Puncak berhasil menunjukkan dukungan nyata mereka terhadap perkembangan masyarakat Distrik Agandugume. Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Terkini