Pemerintah Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Nasional: Maung Pindad Jadi Sorotan

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:31:26 WIB
Pemerintah Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Nasional: Maung Pindad Jadi Sorotan

Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan inisiatif pengembangan kendaraan listrik nasional dengan menyoroti Maung produksi PT Pindad sebagai kandidat potensial. Dalam kebijakan terbaru, pemerintah mengkaji potensi transformasi Maung menjadi mobil listrik nasional untuk mendukung transisi energi hijau.

Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, setelah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, menyampaikan pernyataan mengejutkan terkait arah baru kebijakan kendaraan listrik. “Kita kan sudah ada Maung Pindad, ini mungkin ada pengembangan berikutnya. Nanti kita akan bahas lebih lanjut,” ujar Rosan pada Kamis, 9 Januari 2025.

Rapat yang membahas strategi peningkatan investasi di industri kendaraan listrik turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Direktur Utama PT Pindad Prof. Sigit Puji Santoso, serta Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yuliarto.

Dorongan Transformasi Kendaraan Listrik

Rosan menyatakan bahwa pemerintah tidak hanya mengincar investasi asing tetapi juga menaruh perhatian besar pada pengembangan kendaraan listrik lokal. Ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan sinergi dengan industri alutsista nasional, seperti PT Pindad, guna mencapai ambisi energi terbarukan.

“Kita sudah berkomitmen menuju net zero emission 2060. Presiden Prabowo bahkan berharap bisa tercapai lebih cepat,” tambah Rosan, menekankan komitmen kuat pemerintahan saat ini terhadap pengembangan teknologi ramah lingkungan di sektor otomotif.

Morino EV: Inovasi Kendaraan Listrik PT Pindad

Disiapkan dengan desain futuristik, PT Pindad memperkenalkan Morino EV sebagai terobosan baru. Kendaraan taktis ringan ini mengusung motor listrik berkekuatan 160 HP/125 kW, yang mampu menjelajah hingga 100 km/jam. Kapasitas baterai yang canggih yakni 292 V (150.000 mAh) bahkan memungkinkannya menempuh jarak hingga 170 km dalam satu kali pengisian.

Pengembangan Morino EV ini telah ditinjau langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Versi ketiga dari kendaraan listrik ini diharapkan akan segera diperkenalkan secara resmi oleh Presiden Prabowo dalam waktu dekat.

Mobil Dinas untuk Menteri: Langkah Awal Transformasi

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menekankan pentingnya penggunaan Maung Pindad sebagai mobil dinas untuk para menteri di kabinetnya, sebagai bentuk komitmen terhadap pemanfaatan produk dalam negeri. Namun, langkah ini dinilai belum cukup untuk memicu peningkatan signifikan dalam penggunaan produk lokal oleh masyarakat secara luas.

Menurut Tauhid Ahmad, Ekonom dan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), penggunaan mobil Maung masih terfokus hanya pada kalangan pejabat. “Kecuali Maung kemudian muncul jadi mobil nasional. Itu dikonsumsi di atas 5-10 persen oleh masyarakat, baru itu dampak ekonominya gede banget. Tapi kalau baru hanya menteri dan presiden, itu masih kecil value ekonominya,” katanya.

Tantangan dan Peluang Ekonomi

Harga Maung Garuda yang mencapai Rp 1,2 miliar menjadi isu krusial. Hal ini dirasa masih kurang menjangkau daya beli masyarakat umum. Tauhid mengatakan, “Market akan melihat lebih realistis. Dia akan membandingkan dengan harga Rp 1,2 miliar, dengan produk yang berbeda akan bisa bersaing enggak. Kan masyarakat melihat ke situ.”

Sebagai langkah strategis, ia mengusulkan PT Pindad untuk mulai memroduksi kendaraan roda empat yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar seperti LCGC (Low Cost Green Car) atau city car. “Kita dorong, semangatnya saya kira positif. Tetapi kita dorong agar ada kendaraan-kendaraan komersil yang dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.

Inisiatif ini, jika dikelola dengan tepat, tidak hanya akan mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional namun juga mendukung agenda besar pemerintah menuju transisi energi berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon.

Terkini