Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Meningkat, Mengatasi Ketidakpastian Global

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:49:09 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Meningkat, Mengatasi Ketidakpastian Global

Jakarta - Di tengah ketidakpastian yang melanda pasar keuangan global, ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2024 berhasil tumbuh sebesar 5,02% year-on-year (yoy), mencatat peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatat angka 4,95% (yoy).

Ini mengantarkan Indonesia untuk menutup tahun 2024 dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,03% (yoy). Angka ini menggambarkan kinerja ekonomi yang optimis di tengah beragam tantangan global yang masih berlangsung.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi domestik berhasil dipertahankan dengan baik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, dalam pernyataan yang dikutip pada Kamis, 6 Februari 2025. "Berbagai upaya perlu terus ditempuh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran," tambahnya, Kamis, 6 Februari 2025.

Salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan ini adalah konsumsi rumah tangga, yang tumbuh sebesar 4,98% (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas perekonomian selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peran signifikan dari konsumsi rumah tangga ini menunjukan bahwa permintaan domestik tetap menjadi penggerak utama ekonomi Indonesia.

Bank Indonesia juga memberikan pandangan optimis mengenai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025. Denny Prakoso menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun depan diproyeksikan akan berada di kisaran 4,7-5,5% (yoy). "Ke depan, kita akan terus mendukung pertumbuhan ini dengan memperkuat sinergi kebijakan moneter dan strategi fiskal bersama pemerintah," jelasnya.

Dalam rangka mencapai target pertumbuhan tersebut, Bank Indonesia, menurut Denny, berkomitmen untuk memperkuat bauran kebijakan ekonomi. "Kami memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih tinggi, serta bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah," tegasnya. Strategi ini dianggap krusial untuk menjaga momentum pertumbuhan di tengah iklim ekonomi global yang tidak menentu.

Selain itu, Denny juga menyoroti pentingnya investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, diharapkan dapat terus meningkat sebagai respons terhadap kebijakan yang lebih akomodatif. Presentasi sektor-sektor strategis yang menarik bagi investor juga diyakini akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Sementara itu, di sisi lain, pemerintah diharapkan dapat terus meningkatkan kebijakan yang memfasilitasi lingkungan investasi. Melalui langkah-langkah strategis ini, Indonesia dapat terus memperkuat posisinya di peta ekonomi global.

Optimisme ini tidak hanya menjadi harapan, tetapi juga menjadi tantangan bersama berbagai sektor di Indonesia. Upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan yang tepat dan responsif sangat dibutuhkan agar Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam menghadapi tantangan global yang dapat berdampak pada perekonomian domestik, pengawasan terhadap kebijakan ekonomi regional dan internasional tetap menjadi prioritas. Ini akan membantu Indonesia untuk tetap berada dalam jalur pertumbuhan yang positif dan menghindari dampak negatif dari dinamika ekonomi global.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah dan akan dijalankan, Indonesia diharapkan tetap menjadi salah satu ekonomi yang tangguh di kawasan Asia Tenggara. Kombinasi antara kebijakan yang matang, kepemimpinan yang visioner, dan kerjasama lintas sektoral diharapkan dapat terus membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik di masa mendatang.

Terkini