Jakarta - Perselisihan antara dua warga terkait isu pinjaman online di Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, berhasil diselesaikan secara damai berkat intervensi Bhabinkamtibmas setempat. Kegiatan problem solving yang digagas oleh Aiptu Baktiar Emri, Bhabinkamtibmas Kelurahan Galur, dilakukan pada Selasa malam, 04 Februari 2025, pukul 22.15 WIB. Dengan pendekatan yang bijaksana dan berorientasi pada dialog, Aiptu Baktiar Emri menunjukkan bagaimana persoalan pelik dapat diselesaikan dengan cara yang efektif dan damai.
Bertempat di Jalan Rawa Tengah RT 12 RW 05, pertemuan difasilitasi untuk menyelesaikan konflik antara Arif dan Sella, dua warga yang terlibat perselisihan akibat pinjaman online. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Saripun, Ketua RT 12 RW 05 dan Wahyu, selaku Katibum, yang berfungsi sebagai saksi dan pendukung dalam proses mediasi ini.
Perselisihan berawal dari ketidakpuasan salah satu pihak terhadap pelayanan pinjaman online yang dianggap kurang transparan. Hal ini memicu ketegangan dan potensi konflik yang lebih besar di antara keduanya. Namun, dengan keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas, situasi yang awalnya tegang dapat diubah menjadi sebuah dialog konstruktif.
Dalam pertemuan ini, Aiptu Baktiar Emri memberikan ruang kepada masing-masing pihak untuk menyampaikan perspektif mereka. "Kami berupaya menciptakan harmonisasi dengan menjadi pendengar yang baik, sehingga setiap keluhan dapat disampaikan secara terbuka," ujar Aiptu Baktiar. Dengan memahami setiap sisi dari permasalahan yang dihadapi, Bhabinkamtibmas mampu merumuskan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Selain berfungsi sebagai mediator, Aiptu Baktiar Emri juga mengedukasi warga tentang pentingnya pemahaman yang benar terkait hak-hak konsumen dalam penggunaan aplikasi pinjaman online. Edukasi ini penting untuk mengurangi risiko penyalahgunaan dan melindungi warga dari praktik tidak bertanggung jawab. “Masyarakat harus paham hak-hak mereka saat berhadapan dengan pihak peminjam,” tambah Aiptu Baktiar.
Setelah diskusi panjang dan mendalam, Arif dan Sella sepakat untuk menyelesaikan perselisihan ini tanpa melalui jalur hukum yang berlarut-larut. Kesepakatan damai yang dicapai ini sekaligus menjaga keharmonisan hubungan bertetangga yang selama ini terjalin baik.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, melalui Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap Bhabinkamtibmas Galur yang telah memperlihatkan upaya optimal dalam menjaga ketertiban umum. "Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat merupakan bukti nyata kepedulian kami dalam menjaga rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat," ujar Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Kegiatan ini menjadi contoh bahwa konflik dapat diselesaikan secara damai dan bijak, tanpa perlu memanas melalui jalur hukum. Pendekatan problem solving yang dilakukan Bhabinkamtibmas Galur diharapkan dapat menjadi terobosan dalam penanganan permasalahan serupa di lingkungan lainnya. Masyarakat didorong untuk lebih terbuka dalam menyampaikan keluhan mereka, sehingga bisa menemukan jalan keluar yang saling menguntungkan.
Dengan hasil positif ini, aparat setempat mengimbau masyarakat untuk selalu berkomunikasi dengan baik dan mencari bantuan pihak berwenang saat menghadapi perselisihan, terutama yang berhubungan dengan isu-isu sensitif seperti pinjaman online. Budaya dialog dan pengertian adalah kunci utama dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di lingkungan kita bersama.